Selasa, 01 Juli 2014

MIO J : MENGGANTI SHOCK ABSORBER DEPAN MIO J DENGAN SHOCK ABSORBER DEPAN X-RIDE -PART 1

Inilah catatan lanjutan perjuangan saya meng-up grade Mio J saya agar ber-ground clearance tinggi dan bersuspensi empuk untuk melayani jalan di Indonesia yang selalu buruk.

Mengganti shock absorber belakang Mio J dengan shock absorber belakang X-Ride telah sukses, namun tanpa mengganti shock depannya dengan yang sama tingginya membuat motor nungging, karena bodi motor jadi tinggi di belakang, sehingga mengendarainya pun jadi sedikit bungkuk. Tidak seperti motor balap sih, cuma waswas karena takut nyuksruk. Untuk menyeimbangkannya perlu meninggikan bagian depannya. Agar tidak banyak spekulasi, tinggal mengganti shock depan Mio J dengan shock depan X-Ride. Kan di X-Ride-nya juga itu pasangannya.

Mengganti shock absorber depan Mio J dengan shock absorber depan X-Ride secara mekanis gampang. Kesulitannya terletak pada penyesuaian dengan parts lain, dan masalah lain terutama yang sifatnya relatif, yakni budget.

Seperti yang saya alami, penggantian shock depan Mio J dengan shock depan X-Ride tidak bisa cepat-cepat saya lakukan karena beberapa masalah. Masalah pertama, YGP tidak menyediakan shock depan X-Ride stand alone, melainkan tersedia dalam satu set FRONT FORK ASSY, yang merupakan satu stel garpu, di mana segitiga UNDER BRACKET COMP dan shock depan kanan dan kiri telah disatukan. Padahal yang saya butuhkan cuma shock depannya saja, karena segitiganya kan sudah ada pada Mio J. Jadi kalau mau shock depan saja harus membeli parts shock secara pretelan.

Kedua, masalah budget. Membeli satu set FRONT FORK ASSY X-Ride sebenarnya lebih menguntungkan dibanding membeli parts shock depan secara pretelan. Selain jatuhnya lebih murah, dapat bonus parts lain lagi. Dalam satu set FRONT FORK ASSY tersebut, semua parts shock, termasuk oli shock,  bersama segitiganya sudah terangkai. Tinggal pasang.

Ketiga, masalah penyesuaian dengan parts lain khususnya velg dan piringan. Letak lubang baud untuk menempelkan kaliper pada kepala babi tabung shock depan Mio J dekat dengan tabung shock, sehingga kaliper dekat dengan shock. Ini tentu cukup dengan piringan berdiameter kecil (18 cm). Piringan mungil ini ditempel dengan tiga baud pada velgnya. Hal ini berbeda dengan letak lubang baud untuk menempelkan kaliper pada kepala babi shock depan X-Ride. Posisinya lebih mundur dari tabung shocknya. Jelas ini dirancang untuk piringan berdiameter lebih besar (22 cm), dan penempelan piringan pada velg diperkuat oleh empat baud. Hal ini membuka mata bahwa velg Mio J berbeda dengan velg X-Ride, sehingga kalau ganti shock depan Mio J dengan shock depan X-Ride harus ganti pula piringan dan velgnya. Bahkan bisa jadi harus ganti pula kabel rem dan kabel speedometernya karena shock X-Ride lebih panjang sehingga perlu kabel yang lebih panjang pula.

Masalah ketiga ini makin memperlambat penggantian shock depan Mio J dengan shock depan X-Ride. Penggantiannya tidak bisa sendirian, harus sekaligus bersamaan dengan penggantian bagian rodanya. Apa lagi jika ingin sekalian dengan merubah ukuran dan tipe velg, misalnya dari bawaan velg casting ukuran 14 dirubah ke velg spoke dengan ukuran rim 16 atau 17, maka bagian roda ini harus dirangkai dahulu yang tentu saja berikut keruwetan merangkainya. Ha ha ha, ya . . . inilah seninya modifikasi.

Tunda urusan roda, akhirnya, sesuai pertimbangan pribadi, saya pilih membeli shock depan X-Ride secara pretelan saja. Pemesanan secara pretelan ini saya rencanakan tiga kali pemesanan dengan waktu yang tidak ditarget. Yang jelas modif must go on, no matters it goes slowly hi hi hi. Keluarga harus tetap dapat nasi, yang minta jajan permen harus tetap bisa diberi.

Sebelum memesan, saya bandingkan dahulu parts steering Mio J dengan parts steering X-Ride, agar mengetahui persamaan dan perbedaannya, sehingga bisa mempertimbangkan dan menentukan parts mana yang  lebih dahulu dibeli dan mana yang kemudian.


Perbandingan Parts Shock Depan Mio J dengan Parts Shock Depan X- Ride


Jika diperhatikan, kita masih bisa hanya membeli parts shock depan X-Ride yang tidak ada pada shock depan Mio J. Artinya tidak usah membeli seluruh parts shock depan X-Ride. Namun parts yang sama hanya pada parts yang kecil-kecil dan relatif murah. Hal ini menjadi tanggung jika harus mencopoti parts tersebut dari Mio J guna dirangkai dengan parts X-Ride, sedangkan parts yang besar dan mahalnya dari Mio J akhirnya teronggok tidak bisa dipasangkan ke motor lain sama sekali. Jadi mending mengganti seluruh parts shock depan Mio J dengan seluruh parts shock depan X-Ride saja.

Untuk menentukan parts mana yang didahulukan dan mana yang kemudian, kita lihat  dahulu gambar steering X-Ride dari web YGP :

 Steering X-Ride


Pemesanan tahap 1
Pemesanan pertama saya lakukan di beres Yamaha D, beres lainnya lagi di kotaku. Menurut salah satu mekanik di beres tersebut, kalau mau hemat, cukup pesan 7 parts saja (yang dilingkari warna hijau). Ketujuh parts ini menurutnya cukup untuk mengganti dalaman shock depan Mio J dengan dalaman shock depan X-Ride. Artinya OUTTER TUBE kiri dan kanan tetap menggunakan milik Mio J, sehingga tdk usah ganti velg, piringan dan ban, tapi tetap aman. Kata mekanik, memang akan menjadikannya seempuk shock depan X-Ride dan menambah tinggi Mio J tapi penambahan tingginya tdk setinggi jika semuanya menggunakan shock depan X-Ride.

Saya turuti saja saran mekanik dan menganggapnya sebagai pemesanan pertama. Saya pesan parts yang disarankan tgl 5 Maret 2014 (mulai tgl 1 Maret 2014 harga parts Yamaha naik). Harga pesanan pertama yang meliputi 7 parts ini mencapai total harga Rp. 346.000. Saya bayar dulu DP Rp. 300.000.  Parts yang dipesan adalah :


Dari SMS diketahui, barang pesanan pertama datang tgl 7 Maret 2014. Pelunasan tinggal nambah Rp. 46.000. Saya bilang ke mekanik bahwa saya mau semuanya shock depan X-Ride, namun memesan partsnya mau menyicil dan dikumpulkan dahulu, nanti kalau sudah lengkap baru pasang.

Pesanan tahap 2
Pemesanan ke-2 saya lakukan tgl 20 Maret 2014 di beres Yamaha A. Semula, saya merencanakan membeli parts berikut :  


Namun setelah konsultasi dengan kepala beres tersebut, beliau manyatakan bahwa kalau pesan part no. 2 TUBE, OUTER (R.H) dan no. 5 TUBE, OUTER (L.H) maka parts no. 3, 4, 6 dan 7 sudah termasuk di dalamnya.  Wah sukur deh, lebih hemat. Sesuai saran beliau maka pada pemesanan kedua hanya meliputi parts (yang dilingkari warna biru) berikut :


Saya bayar semuanya Rp.316.000 karena di beres ini harus cash. Barangnya datang tgl  26 Maret 2014, lalu saya ambil hari itu juga dan saya kumpulkan di rumah. Tinggal part no. 14 SEAL, DUST yang belum dipesan.

Pesanan tahap 3
Pesanan ke-3 saya lakukan tgl 6 Mei 2014 di beres A lagi, sama dengan tempat pemesanan kedua. Parts yang dipesan tinggal sisanya, yaitu part no. 14 : 4XC-F3144-00 SEAL, DUST (dalam gambar dilingkari warna merah) dua buah. Saya bayar 2 kali Rp. 84.000 alias Rp. 168.000 cash.

Tgl 21 Mei 2014 siang ada SMS dari bagian spare part bahwa barang pesanan kedua datang. Saya ambil dan mengumpulkannya dengan pesanan sebelumnya di rumah.

Tgl 29 Mei 2014 saya bawa semua parts shock depan X-Ride untuk dirangkai di beres A. Diperlukan empat botol front fork oil Yamaha dengan total harga Rp. 48.000 atau Rp. 12.000 per botol. Kemudian bayar jasa merangakai Rp. 15.000.

Jika dijumlahkan, maka seluruh parts shock depan X-Ride kiri dan kanan dari tiga kali pemesanan berjumlah Rp. 830.000, kemudian ditambah oli dan ongkos merangkai seharga di atas, maka jadi Rp. 893.000. Dibandingkan dengan membeli satu set FRONT FORK ASSY X-Ride yang harganya Rp. 783.000, maka selisihnya Rp. 110.000.

Shock X-Ride yang sudah jadi tersebut tidak langsung dipasang menggantikan shock depan bawaan Mio J, sebab harus sekaligus dengan bagian roda. Artinya harus beli dulu piringan dan velg yang sesuai dengan shock depan X-Ride serta bannya. Haaah lada, lada, lada he he he.





2 komentar:

  1. Om... Untuk kabel speedometer ada pemecahan masalah agar masangnya gak ketarik gitu Om?

    BalasHapus
  2. Gambar motor nya dong om ,no pictures artikel di anggap hoax

    BalasHapus

Ayo, mana komentar anda?