MIO J : MENGGANTI
STANDAR TENGAH DAN SAMPING MIO J DENGAN STANDAR TENGAH DAN SAMPING X-RIDE
Setelah mengganti shock belakang Mio
J dengan shock belakang X-Ride, Mio J saya terlihat sangat miring saat
distandar samping, dan ban belakang hampir menyentuh tanah saat distandar
tengah. Lalu terpikir, bahwa sebelum mengganti yang lainnya (shock depan, ban,
dll.) agar aman harus mengganti dulu standarnya.
Tanggal 2 Maret 2014 saya pesan
standar tengah dan standar samping X-Ride di beres Yamaha D. Harga
total Rp. 118.000, saya bayar DP Rp. 100.000. Pada tanggal 4 Maret 2014
menerima SMS dari beres tersebut bahwa barang pesanan sudah datang. Wah cepat
sekali. Namun baru besoknya tanggal 5 Maret 2014 saya datang ke beres dan minta
mekanik mengganti standar tengah dan samping Mio J dengan standar tengah dan
samping X-Ride di beres tersebut. Di
beres ini pesanan memang cepat, namun ongkos masang terasa mahal karena harus
dibayar total Rp. 150.000 dengan parts. Jika diperhatikan dalam kuitansi, harga
3 parts (standar tengah, per standar tengah, dan standar samping) Rp. 109.090
(bukan Rp. 118.000), ongkos service Rp.
27.273. Jumlah Rp 136.363. Bayar PPN 10% dari jumlah total atau Rp. 13.637.
Walah masang yang beginian sampai Rp. 27.273, tambah PPN lagi. Angkanya
aneh-aneh. Pasti terkait dengan debet-kredit yang harus balance. Saya
konfirmasi perihal service bahwa saya tidak melakukan service melainkan cuma
minta pasang parts, kata mereka memang itu ongkos pasangnya. Hadeuh.
Parts standar X-Ride yang dibeli (pada
gambar dilingkari warna merah) :
Hasilnya, Mio J saya jadi berat saat
diangkat dan tinggi saat distandar tengah. Ban belakang jadi jauh dari
permukaan tanah. Menimbulkan bunyi prak yang keras saat diturunkan, seperti
suara jatuhnya barang dari suatu ketinggian. Ini mungkin berasal dari suara standar
tengah (yang ditarik pegas) menabrak karet, dan suara ban dan shock belakang yang
jatuh menghantam tanah. Mungkin untuk mengatasinya ukuran ban harus ditambah
agar ketinggian antara ban dan tanah berkurang sehingga jatuhnya tidak
menimbulkan suara yang terlalu keras .
Saat distandar samping motor seperti
berdiri atau kurang miring. Wah, bisa kurang
safety nih, gampang roboh. Harus cepat-cepat tinggikan
shock depan dan atau mengganti roda depan dengan yang
lebih tinggi.
Kemudian pengait kaki pada standar
samping saat rest jadi menonjol ke luar dari garis (kontur) dek, dan sering menyundul
betis kaki kiri.
Hal ini karena bentuk pengait kaki
pada standar samping Mio J berbeda dengan punya X-Ride (pada gambar dilingkari
warna hijau). Harus dimodif nih.
Beberapa minggu kemudian, saya
melepas standar samping X-Ride sendiri. Susah juga urusan dengan buka pernya.
Dengan menggunakan batang besi yang ditekukan seperti kail, akhirnya per dapat
saya taklukan. Kemudian saya bawa standar samping X-Ride dan Mio J ke bengkel las Pa Aceng di Panyingkiran. Tukang
las saya minta mengubah pengait standar samping X-Ride agar menyerupai standar
samping Mio J dan mengecatnya. Agar tidak susah dan lama, penguatnya tidak
menggunakan plat seperti standar samping Mio J, tapi hanya dengan batang besi
yang disambungkan. Pekerjanya minta dibayar Rp. 20.000.
Di rumah saya pasang kembalistandar
samping X-Ride yang sudah dimodif dan dicat kembali tersebut. Memasang pernya
dibantu batang besi yang dibentuk kail. Inilah hasilnya :
Pengait standar samping X-Ride yang
telah dimodif, tidak terlalu menonjol ke luar dari garis (kontur) dek Mio J.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo, mana komentar anda?