arteducise: CONTOH UNTUK PENGISIAN LEMBAR CATATAN FAKTA HASIL PENGAMATAN DAN PEMANTAUAN PROSES PEMBELAJARAN (PKG) DI PADAMU

LEMBAR CATATAN FAKTA

HASIL PENGAMATAN DAN PEMANTAUAN PROSES PEMBELAJARAN

(Mohon diisi dengan tulisan tangan dengan jelas)

Lembar ke-1

Catatan fakta sebelum pengamatan:

(Catatan semua hasil diskusi/wawancara sebelum dilakukan pengamatan di dalam kelas)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa:	- Kalender Pendidikan - Prota - Prosem - Silabus	- RPP - KKM - Program Remedial
1. Kalender pendidikan sekolah belum memuat kegiatan prakerin dengan rinci. 2. Program Tahunan (analisis waktu) sudah lengkap. 3. Program Semesteran sudah lengkap. 4. Silabus sudah lengkap. 5. RPP sudah lengkap, kecuali di bagian Evaluasi kurang lengkap spesifikasi tes dan pedoman penilaiannya. 6. KKM sudah cukup. 7. Program Remedial kurang lengkap. 8. Wawancara dengan guru berjalan kolegial, walaupun suasana belum begitu mencair, namun pada prinsipnya guru siap melaksanakan class observation dengan instrumen PKG.
Tindak lanjut yang diperlukan : 1. Perlu memuat kegiatan prakerin yang rinci dalam kalender pendidikan sekolah. 2. Perlu melengkapi spesifikasi tes dalam bagian Evaluasi pada RPP, antara lain jenis tes, instrument tes / instrument observasi, dan pedoman penilaiannya. 3. Perlu melengkapi Program Remedial, dengan menambahkan antara lain : analisis hasil tes setelah melaksanakan KBM suatu RPP, daftar siswa yang tidak melewati KKM dan materi yang kurang diserapnya untuk mengikuti remedial teaching, RPP Remedial 4. 4. Teaching, analisis hasil tes setelah melaksanakan KBM dari RPP Remedial Teaching.

Lembar ke-2

Catatan fakta saat pengamatan:

(Catatan semua hasil pengamatan di dalam kelas)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa:	- RPP, Jadwal Pelajaran - Agenda Mengajar, Buku Absensi Siswa, Buku Daftar Nilai Siswa, Buku Anecdotal Record - Media pembelajaran (buku teks, aplikasi pembelajaran, alat peraga, dll.)
1. RPP dibawa masuk kelas. 2. Agenda mengajar didisi sesuai jadwal pelajaran. 3. Pengabsenan dilakukan dengan baik. 4. Pembukaan KBM diawali doa. 5. Apersepsi dan pemberian motivasi belajar kepada siswa dilakukan dengan baik. 6. Penguraian tujuan pembelajaran, penguraian / presentasi materi pembelajaran, dan metoda pembelajaran, terlaksana dengan relatif baik. 7. Penggunaan media pembelajaran (buku teks, alat peraga, dan presentasi) relevan dan berjalan dengan semestinya. 8. Siswa cukup terlibat dan kebanyakan merasa senang selama KBM. 9. Resume, reinforcement, dan refleksi dilaksanakan dengan baik. 10. Pelaksanaan tes dan pembahasannya cukup baik. 11. Penupaan KBM dilakukan dengan pemberian tugas, informasi materi mendatang dan doa. 12. Tidak dilakukan wawancara dengan guru, penilai hanya mengamati jalannya KBM.
Tindak lanjut yang diperlukan : 1. Perlu mengurangi dominasi metoda ceramah/presentasi atau perlu divariasikan dengan metoda pembelajaran lainnya yang lebih mengaktifkan siswa. 2. Ada baiknya sebelum tes hasil belajar, siswa diberi waktu 3 -5 menit untuk me-refresh materi yang telah dipelajarinya.

Lembar ke-3

Catatan fakta setelah pengamatan:

(Catatan semua hasil diskusi/wawancara setelah dilakukan pengamatan di dalam kelas)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa:	- Instrumen tes (soal, lembar observasi, rubrik, worksheet, LKS, dll.) - Hasil pekerjaan siswa (karya, lembar jawaban, LKS, worksheet yang sudah diisi, laporan praktikum, dll.) - Lembar observasi, rubrik yang sudah diisi. - Buku Daftar Nilai Siswa
1. Instrumen tes sudah relevan dengan indicator dan pada umumnya secara bahasa dapat dicerna siswa. 2. Hasil pekerjaan siswa lengkap dan rapi. 3. Lembar observasi dan rubrik diisi dengan baik. 4. Buku Daftar Nilai Siswa belum sempat diisi. 5. Wawancara dengan guru berjalan kolegial, terbuka dan guru menerima saran peilai untuk KBM-KBM selanjutnya.
Tindak lanjut yang diperlukan : 1. Perlu mengisi Buku Daftar Nilai Siswa segera setelah tes. Bisa dilakukan di sekolah saat waktu kosog atau di rumah. Karena, selain agar tidak lupa dan tertumpuk dengan pekerjaan lain, data nilai tersebut merupakan data penting yang bisa dipertanggungjawabkan guru jika ada kesalahpahaman di kemudian hari. 2. Perlu disadari oleh guru bahwa class observation ini penting untuk mendorong kemajuan profesi dirinya, tidak hanya karena sedang PKG saja, tapi lebih sering lebih baik.

arteducise