Motor dengan sistem supply bahan bakar injeksi mensyaratkan
harus adanya strum untuk mengaktifkan fuel pump guna memompa bensin dari tank
ke ruang bakar. Keiritan sistem ini sangat disyukuri, namun ketergantungannya
pada strum adalah hal penting yang harus diketahui pemilik motor. Kalau tidak
ada strum, mesin motor tidak akan pernah hidup karena supply bahan bakar akan
berhenti sama sekali. Kick starter pun menjadi sia-sia jika tidak ada strum
atau aki mati. Keberadaan aki menjadi sangat penting dan pemasangan aksesori
yang memerlukan strum pada motor injeksi akan menjadi ancaman pada ketersediaan
strum yang diperlukan dalam proses supply bahan bakar.
Adanya pasal dalam undang-undang lalu-lintas yang mewajibkan
motor menyalakan lampu pada siang hari menyebabkan pabrikan merealisasikannya
dengan sistem yang membuat lampu langsung menyala begitu motor dihidupkan.
Sistem ini diberi nama yang berbeda oleh tiap pabrikan motor. Honda misalnya
menyebutnya sistem AHO (Automatic Headlamp On), sedangkan Yamaha menyebutnya
sistem DRL (Day Real Light). Konyolnya, dengan
sistem ini lampu tidak dapat dimatikan kecuali dengan jalan mematikan mesin.
Hal ini sangat tidak oleh hampir semua pengguna motor. Apa lagi gara-gara
menerapkan sistem ini banyak motor yang mengalami mati lampu setelah 6 atau 8
bulan menggunakan motor. Banyak pemilik
motor segera memasang switch elektronika dengan terlebih dahulu membobok bagian
cover (kepala) atau di bagian lain yang tersembunyi agar tidak kena razia
polisi. Pemasangan switch elektronika ini memang murah tapi kurang aman dari
air dan ‘merusak’ disain motor.
SWITCH, HANDLE bawaan Mio J hanya terdiri dari tombol
starter, sehingga dengan menekan tombol tersebut sambil menarik LEVER (tuas rem)
mesin motor akan hidup sekaligus membuat lampu utama (head lamp) dan lampu senja
serentak menyala.
Sistem lampu langsung menyala ketika motor dihidupkan akan
menyedot lebih banyak strum dan mengancam umur bohlam karena tidak bisa
dimatikan selain dengan mematikan mesin. Saya sempat akan memasang switch
elekronika di Mio J saya guna mematikakan dan menghidupkan lampu motor sesuai
keperluan, dengan harapan strum tidak boros, aki awet, injeksi lancar.
Untungnya Yamaha menyematkan SWITCH, HANDLE bawaan Mio J ini terpisah dari cover stang, sehingga bisa
dilepas dari cover stang, dan menyediakan SWITCH, HANDLE 2 yang bisa PNP
mensubtitusi SWITCH, HANDLE bawaan Mio J.
Pada tanggal 17 April 2013, SWITCH, HANDLE 2 dengan nomor
part 5TL6, 5TL7 100-01-05-B tersebut dijual dengan harga Rp. 60.000 di beres Yamaha
A. Sebut saja begitu untuk membedakan dengan beres lainnya. Saya suka pindah-pindah
beres Yamaha supaya tahu budaya kerja masing-masing beres, guna mencari mana
yang memberikn layanan terbaik. Di beres tersebut kebetulan barangnya ada tanpa
harus pesan dulu.
Berbeda dengan SWITCH, HANDLE bawaan Mio J yang hanya terdiri
dari tombol strater, SWITCH, HANDLE 2 ini memiliki dua tombol, yakni tombol
starter dan tombol switch lampu yang terletak di atas tombol starter. Tak heran
kalau diperlukan kabel tambahan untuk menghubungkan dan menyesuaikan
rangkainnya dengan kabel body. Saat itu saya dianjurkan mekanik untuk membeli kabel
yang bagus sepanjang 2 m di toko peralatan listrik. Harganya Rp. 15.000. Pemasangannya
berlangsung kurang lebih tiga per empat jam, bayar ongkos pasang Rp. 25.000.
Saat dicoba, tombol starter sama dengan saat menggunakan
SWITCH, HANDLE bawaan Mio J, sedangkan tombol lampu difungsikan dengan cara digeser
untuk menempati tiga posisi. Bila diposisikan di ujung kanan, semua lampu depan
dan belakang mati. Bila digeser ke tengah, lampu senja (satu ruang dengan lampu
sen) dan lampu belakang menyala. Bila digeser lagi ke ujung kiri, lampu senja,
lampu utama (head lamp), dan lampu belakang bersama-sama menyala. Untuk kembali
tinggal geser lagi ke kanan. Loncat pun dari kanan ke kiri atau sebaliknya tanpa
ke tengah dulu, bisa dan mudah.
SWITCH, HANDLE 2 Mio J setelah
dipasang
saya ada masalah dengan stater motor saya,bila masih pagi saya mesti menstater sampai tiga kali baru nyala mesin padahal saya sudah ganti aki baru dan service dinamo stater
BalasHapusapakah ini berarti saya mesti ganti tombol atau sakalar staternya
Kenapa mio j saya tiba2 ketika di kontak on lampu depan langsung nyala, jadi mejadi DC, sehingga aki cepat drop dan sampai ngadat keluar kode 46
BalasHapus